KENAKALAN REMAJA

ImageKenakalan remaja biasanya dilakukan oleh remaja-remaja yang gagal dalam menjalani proses perkembangan jiwanya, baik pada saat remaja maupun pada masa kanak-kanaknya. Masa kanak kanak dan masa remaja berlangsung begitu singkat, dengan perkembangan fisik, psikis, dan emosi yang begitu cepat. Secara psikologis, kenakalan remaja merupakan wujud dari konflik-konflik yang tidak terselesaikan dengan baik pada masa kanak-kanak maupun remaja para pelakunya. Seringkali didapati bahwa ada trauma dalam masa lalunya, perlakuan kasar dan tidak menyenangkan dari lingkungannya, maupun trauma terhadap kondisi lingkungannya, seperti kondisi ekonomi yang membuatnya merasa rendah diri.

Adapun contoh kenakalan remaja adalah:

  • Menyalahgunakan narkotika
  • Minum-minuman keras
  • Berkelahi dengan teman
  • Berkelahi antar sekolah

Oleh karena itu perlu adanya sinkronisasi antara pendidikan sekolah, di rumah, dan di masyarakat. Rumah sebagai madrasatul ula (sekolah pertama) adalah pemberi imun pertama bagi anak. Disinilah peran termulia ibu sebagai pendidik pertama dan utama generasi penerus.
Sekolah adalah wadah penanaman kepribadian dan penambahan pemahaman mengenai petunjuk memilih yang benar dan salah.
Peran sekolah yang sangat vital akan bergantung pada konsep Negara-sebagai stake holder negri- mengenai pendidikan. Konsep mengenai pendidikan tidak boleh berasaskan materialisme, sekolah tinggi untuk gaji tinggi.
Masyarakat pun harus memberikan teladan. Tidak sinkron jika sudah dididik saleh di rumah dan sekolah tiba-tiba anak harus mendapatkan perilaku tercela dari masyarakat. Misalnya, pakaian-pakaian minim yang mempertontonkan aurat.

 

 

Sumber:

http://news.detik.com/read/2012/10/04/104232/2054307/471/menyelesaikan-fenomena-kenakalan-remaja

http://staff.uny.ac.id/sites/default/files/tmp/Microsoft%20Word%20-%20KENAKALAN%20REMAJA_PENYEBAB%20DAN%20SOLUSI_.pdf

 

Leave a comment